Tak terdengar lagi kicau burung, hanya lamat lamat panggilanMU
Terhampar sepanjang lorong
Menuju rumahMu
Tak mungkin kembali
Menangkap terikan kuli pasar menjerit  dari pintu bumi
Semakin jauh berjalan
Kucurigai langit
Menyembunyikan bintangbintangMu
BulanMu bahkan matahariMu
Kucurigai laut
Menyentuh kakiku
Buihbuih merajah pausMu yang kian punah
Jasadku untaunta
Rohku kafilahkafilah
Di gurungurun bukit Thursina
Kucurigai rumahMu lengang
Kucurigai mengapa Kau tunggu aku
Di Jabal Rahmah
Aku
Anak Adam
Yang tersesat di sajadahMu

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top