Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan kepada kalian adalah syirik kecil." Para sahabat bertanya: "Apa yang dimaksud dengan syirik kecil?" Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab: "Yaitu Riya."  (HR. AhmaD)


Tahukah sesuatu yang berubah darimu?
tidak ada, hanya setitik perbedaan dan itu kau anggap biasa
tapi tidak bagiKu

Setiap bangun pagi, kau menyapanya
menyalurkan kata-kata hati dan mimpimu semalam padanya
kadang keadaanmu bagus, kadang tidak
Di sekolah pun kau bersamanya
di kelas, di kantin, di WC, selalu berdua
tak jarang guru menegurmu karena kau asyik dengannya
maka tak heran prestasimu menurun, meski kadang naik
kadang keadaanmu bagus, kadang tidak

Di rumah pun, kau habiskan canda tawamu dengan dia
orang tuamu sering berbicara dua kali, dan lebih keras, karena kau tidak benar-benar mendengarkan mereka
adikmu, kakakmu, dan kamu juga kini jarang bercengkerama
kadang keadaanmu bagus, kadang tidak

Di dalam kesendirianmu, keceriaanmu
dalam sedih, dan dukamu
dalam marah, dan harumu
dalam jatuh, dan bangkitmu
juga dalam sakit, dan riangmu
selalu ada Aku, tapi itu dulu
sekarang ada dia, dan hanya dia
tempatmu berkeluh kesah, bermain logika, berbagi kenarsisan, dan lainnya
dan kadang keadaanmu bagus, kadang tidak
tahukah kamu, sahabatmu jadi menjauh karena dia
tahukah kamu, orang tuamu jadi sedih karena dia
tahukah kamu, guru dan teman-temanmu seakan asing karena dia
dan tahukah kamu, sekarang dirimu lebih singkat menyapaKu
kadang keadaanmu bagus, kadang tidak

Sehari, berkali-kali kau menyapanya
sehari, 5 kali kau menyapaKu, kadang kurang dari itu
seminggu, kau beratus kali membaca status teman-temanmu
seminggu, kau hanya sekali-kali membaca firman-firmanKu
sebulan, ratusan foto kau upload untuknya
sebulan, hanya segelintir do’a dan permintaan yang kau upload padaku
setahun, 365 hari kau bersamanya, ratusan kali kau update statusmu untuknya
dan setahun, kau menjalani hari-harimu tanpaKu di hatimu
Sedih hatiku, semua yang kau butuhkan tak pernah ragu Ku limpahkan untukmu, hanya untukmu
tapi dirimu masih saja ragu akan eksistensiKu

Aku bisa saja membuatmu jatuh, tersungkur, dan terpukul, dengan menghancurkan dia atau dirimu
itu mudah untukku,tapi tidak, Aku hanya ingin disembah dengan baik
tak akan Ku sakiti hambaKu dengan cara seperti itu
Aku tau kau akan berubah, Aku hanya mengujimu
Seberapa pentingkah Aku bagimu, hambaKu :)
kadang statusmu bagus, kadang tidak


Tidak sedikit di antara kita yang menuliskan pada statusnya di FB: " Tahajjud sudah, dzikir sudah, baca al-Quran sudah. Sekarang apalagi ya?"
agar diketahui orang lain bahwa dia sedang mengerjakan amal shalih.

    استغفر الله العظيم   Astagfirullah.......

semoga tidak ada dipikiran kita niat seperti ini.

mari kita tutup rapat_rapat peluang masuknya setan, kita sudah yakin kan bahwa Allah melihat semua aktifitas kita.

JADI CUKUP ALLAH SAJA YANG TAHU!!!

Wahai para hamba Allah yang sedang meniti jalan menuju Rabbnya, janganlah luasnya rahmat dan ampunan Allah menjadikan kita merasa aman dari siksa dan adzab-Nya. Janganlah kita merasa bahwa segala amalan yang kita kerjakan pasti diterima oleh-Nya, siapakah yang bisa menjamin itu semua?

Tidak diragukan lagi bahwa riya� membatalkan dan menghapuskan amalan seorang hamba. Dalam sebuah hadits qudsi,

(Allah berfirman):"Aku paling kaya, tidak butuh tandingan dan sekutu. Barangsiapa beramal menyekutukan-Ku kepada yang lain, maka Aku tinggalkan amalannya dan tandingannya." (HR. Muslim no. 2985)



Wallahualam...

by
Reno Setiawansyah

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top