Aku… Akan menunggumu…

Ingin ku segera memelukmu…
Membawamu tuk iringi langkahku…
Namun tak berhak aku…
Dan takkan kupaksakan itu…
Kau masih belum milikku…
Belum jadi kekasihku…

Dan ku belum jadi bagian hidupmu…
Belum jadi satu yang selalu mengisi hatimu…
Meski terasa lelah aku bertahan…
Aku akan terus menahan…
 Segala kerinduan…

Ada  hasrat yang tak terucapkan…
Kau bagai bulan…
Bersinar terangi gelap malam…
Terlihat oleh mataku tanpa penghalang…
Namun kau sulit tergapaikan…
Tapi aku pasti bertahan…
Karena kau tlah memberiku harapan…

Akan cintamu yang hampir mustahil tergapaikan…
Meski kutahu tak semudah itu tuk menggapaimu…
Karena yang inginkan kau bukan hanya aku…
Engkau bak bidadari yang didamba…
Banyak yang pangeran dan kesatria yang mencoba menggapaimu…
Sedangkan aku hanya lelaki papa ibarat tanpa nama   bagimu…

Ya… Aku memang  lelaki papa ibarat tak bernama…
Tak sekuat kesatria…
Tak semenawan pangeran…
Hanya seorang pemimpi dengan sepenggal puisi saja…
Namun aku pasti menunggumu…

Menunggu jawaban dari cintaku…
Meski lelah aku…
Meski tipis harapanku…
Aku pasti kan menunggumu…

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top