Di beranda ini angi tak kedengaran lagi
Langit terlepas.
Ruang menunggu malam hari
Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba
Kudengar angina mendesak ke arah kita
Di piano bernyanyi baris dari rubayat
Diluar detik dan kereta telah berangkat
Sebelum bait pertama.
sebelum selesai kata
Sebelum hari tahu kemana lagi akan tiba
Aku pun tahu: Sepi kita semula
Bersikap kecewa,
bersedih tanpa kata-kata
Pohon-pohon pun berbagi dingin diluar jendela
Mengekalkan yang esok mungkin tak ada

Gunawan Muhammad

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top