KBRN, Jakarta : Nahdlatul Ulama, (NU), dan 12 Ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI),  mendesak Kementerian Kesehatan membatalkan rencana membagi-bagikan kondom ke kalangan remaja secara gratis. Langkah perbaikan moral dinilai lebih baik dari sekedar membagi-bagikan kondom secara gratis.
"Terus terang kami terkejut dengan adanya rencana yang terhormat Menteri Kesehatan itu," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dalam jumpa pers LPOI di gedung PBNU, Jl. Kramat Raya No.164 Jakarta Pusat, Kamis (28/6). Kiai Said juga menjabat sebagai Ketua LPOI.
Acara jumpa pers tersebut dihadiri oleh seluruh anggota LPOI, yaitu NU, Persis, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Ittihadiyah, Mathlaul Anwar, Arrabithah Al Alawiyah, Al Wasliyah, Syariat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikadi, Perti, dan Dewan Dakwah Islamiyah.
Kiai Said menilai rencana pembagi-bagian kondom secara gratis justru membahayakan umat Islam, khususnya kalangan remaja yang secara tak langsung akan terdorong melakukan seks bebas.
"Boleh dibilang rencana itu mendorong terjadinya seks bebas di kalangan remaja. Mau dijadikan apa Negara ini kalau pemerintahnya justru mendorong terjadinya seks bebas ?," tandasnya.
Dalam keterangannya LPOI menilai rencana pembagi-bagian kondom secara gratis bukan langkah terbaik untuk menekan perilaku seks bebas. Perbaikan moral melalui pembinaan atau cara-cara lain dinilai lebih efektif, dan sudah semestinya dikedepankan oleh pemerintah.
"Kami dari Ormas Islam siap membantu pemerintah dalam upaya menekan seks bebas. Tapi kami memiliki cara tersendiri, yang tentunya dilandasi spirit agama, spirit ketuhanan," tegas Kiai Said.
Lebih jauh LPOI juga menyayangkan keputusan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, yang mana di usia senja justru berencana menggulirkan kebijakan kontroversial. Nahsiaf diminta bisa menjadikan Kementerian Kesehatan yang dipimpinnya mengeluarkan kebijakan yang tidak bertentangan dengan dasar Negara.
"Lihat sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara kita ini dasarnya agama," tuntas Kiai Said. (R Zein-DS)
(Editor : Heri Firmansyah)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top