Kunci Menjadi Suami yang Shaleh
Sekiranya aku tidak adil bila hanya menulis tentang bagaimana Mejadi istri shalehah,dalam tulisan kali ini perkenankan aku mempersembahkan sebuah tulisan yang aku referensikan dari berbagai sumber, Semoga bermanfaat bagi diriku dan pembaca blogg ini, Ammiinn.
Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, peran seorang suami sebagai
kepala rumah tangga tidaklah semudah membalikkan telapak tangan ketika
berusaha untuk menjadi suami yang baik dan menjadi teladan bagi
anak-anak dan istrinya.
Namun usaha ke arah itu tetaplah harus diusahakan karena apa yang kita
lakukan untuk kebaikan rumah tangga adalah mutlak bagi seorang suami
untuk mendapatkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan seorang suami;
1. Memberikan sambutan hangat
Tunjukkanlah sikap manis sekembali dari tempat kerja atau pulang
bepergian dari suatu tempat sekalipun melelahkan dan banyak pikiran.
Rasulullah memberikan petunjuk bagaimana sikap seorang suami pada istrinya:
a. selalu memberi salam,
b. menunjukkan wajah yang berseri,
c. jabat tangan, karena bisa menyatukan perasaan dan jalinan cinta.
2. Berbicara dan memanggil yang menyenangkan
Ucapkanlah kata-kata yang baik , sopan dan tidak merendahkan pada istri.
Demikian juga ketika memanggil, panggillah dengan nada ramah, tidak
membentak atau panggilan-panggilan lainnya yang tidak melukai hati sang
istri.
3. Membantu pekerjaan
Terlihat sekali betapa merepotkan dan menjenuhkan pekerjaan istri setiap
hari menghadapi kondisi di rumahnya. Bantuan seorang suami mengerjakan
pekerjaan sehari-hari yang tak habis-habisnya yang dilakukan istri, akan
membuat istri merasa bebannya jadi berkurang dan terlindungi.
Lakukanlah minimal sekali dalam seminggu.
4. Bermusyawarah dan saling mengingatkan
Dengan musyawarah akan menciptakan ketanangan hati istri, dan si istri
pun akan merasa dihargai, tidak hanya sekedar penerima perintah saja.
Dan saling ingat mengingatkan jika salah satu pihak bersalah akan
menciptakan rasa kebersamaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
5. Mencukupi nafkah dengan nafkah Halalan thoyiban
Syariat Islam tidak memberikan standar pasti berapa jumlah nafkah yang
harus diberikan kepada istri, tetapi diwajibkan suami untuk memberikan
nafkah semampunya.
Berilah nafkah dengan rasa lapang dada tanpa ada unsur kikir sedikit
pun, hal ini dapat membuat keseimbangan dan kebahagian rumah tangga.
6. Berdandan
Berdandan dalam pengertian untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan
bukan dalam artian berdandan sebagaimana seorang wanita bersolek.
Rasulullah bersabda, “Rasa malu, berminyak wangi, siwak, dan nikah adalah tradisi para Rasul.”(HR Tarmidzi)
7. Mengobati hati
Hendaklah seorang suami dapat merasakan dan memahami perasaan dan
penderitaan istrinya dan berusaha mengobati dan meringankan apa derita
yang ia alami tanpa dimintanya. Kata-kata yang menghibur dapat
meringankan beban perasaan yang ditanggungnya agar duka menjadi suka,
sedih menjadi gembira dan derita menjadi bahagia.
8. Menjaga rahasia
Menceritakan aib dan keburukan istri/rumah tangga, dapat menurunkan
kehormatan rumah tangga. Untuk itu seorang suami harus bisa menyimpan
segala rahasia rumah tangganya termasuk dalam urusan jima’.
Selesaikanlah setiap permasalahan yang ada dengan berdua dalam pikiran yang jernih, hati yang dingin dan bijaksana.
9. Bersikap santun dan sabar
Seorang suami harus mempunyai ketabahan yang lebih, sebab ia adalah
seorang kepala rumah tangga. Sehingga apapun masalah yang terjadi dapat
dihadapi dengan sabar, tenang dan lemah lembut.
10. Memaafkan dan menegur
Dengan memiliki sifat pemaaf dalam membina rumah tangganya maka si suami
akan dapat menjalankan roda kehidupan keluarganya secara baik.
Watak pemaaf adalah salah satu sifat Rasulullah.
Semoga dengan mengetahui beberapa kiat-kiat di atas dapat mencuptakan
dan mebina sebuah bahtera kehidupan yang lebih baik dunia dan akherat.
Amin
Home
»
»Unlabelled
» MENJADI SUAMI SHALEH ADALAH HARAPAN SEMUA LELAKI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar