SURAH AL-KAFIRUN

“PENYANGKAL KEBENARAN”

بِِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan Nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Surah ini mengenai sebuah peristiwa ketika beberapa orang kafir berusaha mengadakan dialog dengan Nabi dalam rangka menjatuhkan beliau agar kaum muslim kembali ke kebiasaan lamanya menyembah berhala. Mereka mengusulkan untuk menyembah Allah selama satu tahun, mengikuti ajaran Nabi, dan tahun berikutnya mereka semua, termasuk Nabi dan kaum muslim, menyembah berhala-berhala tradisional mereka. Dengan demikian mereka akan berganti-ganti praktik ibadat sampai salah satu cara terbukti benar pada salah satu pihak. Maka, menurut jalan pikiran kaum kafir, jika ajaran Nabi benar, mereka akan memperoleh keuntungan dari mengikuti ajaran Nabi; tapi, jika praktik kaum kafir benar, maka mereka dan kaum muslim akan mendapat keuntungan dari menyembah berhala-berhala. Surah ini mempakan jawaban dari mereka yang percaya dan beriman kepada mereka yang tidak beriman.
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
1. Katakanlah: Wahai orang-orang yang menyangkal kebenaran (kafir)!
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
2. Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah,
Ini adalah ungkapan penegasan dari orang beriman, yang percaya bahwa ia akan menerima dan merasakan rahmat dari Pencipta Yang Mahaesa. Oleh karena itu ia memberitahu orang kafir, 'Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah.' Orang yang beriman, malahan, menyembah langsung sumber makanan batinnya, yang menjaga agar selamat dari kegelapan yang melingkupi orang lain dan yang memberinya cahaya dan pencerahan. Sumber tersebut menambah keimanannya melalui ' ubudiyah (ibadah)nya dan melindunginya dari segala bahaya. Ibadah menjadikan perjalanannya mu'abbad (mudah, lancar, tidak ada perlawanan). Dengan kerendahan hatinya ia diangkat semakin lama semakin dekat kepada sumber mata air.
وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
3. Dan kamu tidak menyembah apa yang aku sembah.
Dengan kata lain: Engkau tidak punya jalan menuju sumber yang aku sembah, karena engkau tidak menyembah energi halus yang memancarkan semua Sifat.
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
4. Dan aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
Tidak pernah akan, dan tidak pernah bisa, setelah tercerahkan, setelah dibukakan, setelah mengetahui Allah, menghormati atau memuja apa yang engkau sembah.
وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
5. Dan kamu pun tidak akan menyembah apa yang akn sembah.
Di masa akan datang, engkau pun tidak akan pernah menyembah kebenaran yang aku sembah. Ini merupakan ramalan yang menunjukkan bahwa orang-orang yang dalam kekufuran akan tetap dalam kekufuran. Ada orang yang telah diciptakan sebagai bahan bakar neraka, sebagaimana berulang kali dikatakan dalam Alquran, dan fakta ini tidak dapat diubah. Mereka akan tetap begitu meskipun kita meminta agar mereka tidak melakukan itu, meskipun segala upaya dilakukan untuk menarik mereka ke dalam cahaya din.
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
6. Untukmu agamamu dan untukku agamaku!
Orang yang beriman berada dalam ketenangan hati yang sempuma dan orang yang tahu bahwa segala sesuatu berada dalam genggaman Allah menyimpulkan, 'Engkau mempunyai jalan sendiri, jalan yang kau pilih untuk melengkapi lagi dirimu dan berinteraksi dengan orang lain, dengan wujud apa pun yang kau anggap mutlak, dan aku punya jalan sendiri!' Kemudian orang-orang yang beriman dan berkeyakinan teguh bergandengan tangan mengikuti metoda yang telah disempumakan dari model Muhammad. Mereka tidak diterangi dari luar; penerangan mereka ber-asal dari dalam. Mereka berjalan sepanjang pantai lautan cahaya, dan pantai ini ada batas-batasnya. Inilah jalan orang mukmin, j'alan keyakinan yang sempurna.[]
 
Hukuman Bagi Orang yang Memutuskan Tali Silaturahmi dengan Kerabat di Dunia


Dari Abu Bakroh berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

    ما من ذنب أحرى أن يعجل الله لصاحبه العقوبة في الدنيا، مع ما يدخر له في الآخرة من قطيعة الرحم والبغي
   Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia ini – berikut adzab yang disimpan untuknya di akhirat nanti- daripada perbuatan memutus silaturrahmi dan melampaui batas.”

(Shahih) Lihat Ash Shahihah (917, 976): [Abu Dawud: 40-Kitab Al Adab, 43-Bab Fin Nahyi ’anil Baghyi. Tirmidzi: 35-Kitab Al Qiyamah, 57-Bab Haddatsana ’Ali bin Hujr. Ibnu Majah: 37-Kitab Az Zuhd, 23-Bab Al Baghyu hal. 4211]


Mengapa menulis artikel mengenai tali silaturahmi?
Memang banyak orang yang tidak menyadari betapa pentingnya tali silaturahmi untuk itu aku ingin sahabat tahu mengenai pentingnya silaturahmi itu. Penyebabnya yaitu adalah karena disekolah aku melihat ada temanku (wanita) yang awalnya sangat dekat dengan salah satu laki-laki sehingga mereka jadian, namun setelah mereka putus terlihat seperti yang tidak kenal satu sama lain malah bisa dibilang tidak di anggap. Itu memang masalah kecil, tapi itu juga bisa menjadi serius jika kita sudah dewasa nanti.

Silaturahmi menurut islam
Semua agama mengajarkan ajaran yang baik bagi umatnya, mengapa judulnya silaturahmi menurut islam? karena aku sendiri beragama islam. Sebenarnya ada salah satu ayat yang menjelaskan perintah mengenai menjaga tali silaturahmi:

    "Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambungkanlah tali silaturahmi dan dirikanlah shalat pada malam hari ketika manusia tertidur niscaya kamu masuk surga dengan selamat.”(HR Bukhari – Muslim).


Di ayat tersebut sangat jelas bahwa Allah SWT menegaskan bahwa kita harus menjaga tali silaturahmi dan jangan pernah memutuskan tali silaturahmi.

Menjaga silaturahmi antar agama
Sebenarnya damai itu lebih indah daripada kemenangan setelah perang. Di zaman sekarang banyak sekali orang-orang yang menjelekan agama, namun sebenarnya setiap agama juga melarang saling menjelekan agama karena itu jagalah silaturahmi karena damai itu indah penuh dengan cinta. Terus terang aku juga tidak membedakan teman yang berbeda agama, karena islam mengajarkan aku untuk menjaga tali silaturahmi.

Manfaat silaturahmi

    Menjaga tali persaudaraan
    Diberi umur panjang karena ada pepatah mengatakan "jika kamu ingin memiliki umur panjang, maka
     jagalah tali silaturahmi".
    Memudahkan kehidupan dan mudah mendapat ilmu.
    Mudah mendapatkan rizki
    Mendapat kebahagiaan lahir maupun batin.

Mungkin hanya itulah yang aku tahu mengenai tali silaturahmi, selebihnya silakan cari di berbagai sumber lain sehingga memperkuat kesimpulan.


Kesimpulan...
Jadi silatudahmi itu sangat bermanfaat, sehingga janganlah di antara kamu memutuskan tali silaturahmi. Itu sangat tidaklah baik bahkan bisa saja dapat merugikan. Maka jangan pernah memutuskan tali silaturahmi karena banyak manfaat menyambung silaturahmi.

TERIMA KASIH IBU

TERIMA KASIH IBUKU TERSAYANG IBU…..
kau bagai rembulan di hidupku,bagai matahari yang menyinari pagi dengan kehangatannya,&kau bagaikan bidadari dalam hidupku.
IBU…..
betapa besar pengorbananmu pada anak2-mu,9 bulan kami ada dalam kandunganmu,
hingga kau mengorbankan nyawa saat melahirkan kami ke dunia ini & membesarkan kami dengan kasih sayangmu yang tulus sejernih air yang mengalir disurga.
IBU…..
beribu2 ku ucapkan terima kasih padamu,
walau ucapan terima kasih ku takkan pernah cukup dengan semua pengorbanan dan kasih sayangmu selama ini.
IBU…..
aku berjanji akan menjadi anak yang terbaik bagimu,
TERIMA KASIH IBU

Buat mak
Aku ingat lautan yang pecah dimatamu
sewaktu aku menuju jauh lepas diderit pintu
dan wewangian nafasmu yang menyapu mukaku
pada dendang penghantar kantuk sebelum subuh
aku ingat itu
ada yang tak terserap waktu
kecupan lembut dikeningku
hangatnya sungguh tak lekang dari jiwaku
aku rindu dan rindu
mak…
aku ingin kembali pada purnama yang telah jauh
pada piawai jemarimu yang lembut mengusap rambutku
barang sekejappun aku rela
aku hanya ingin mengulang ritual menyiangi rerumputan dilaman
menyusuri pematang dengan gelak kanak kanakku di pangkuanmu
mak…
rinduku memuncak, sangat…!
padamu…
pada kekasih abadi, hidup dan mati.

Bundaku sayank
Lihatlah kami Bunda
Lihatlah senyum kedamaian Malam ini
Kita meminta penuh harap
Kepadamu ya Rob untuk kau Ridhoi
Kami hadir sepakat merajut angan
Sesuai bersujud ketika matahari kembali keperluan
Masi terasa pelukan do’a di atas sajadah penuh makna
Ma’afkan kami Bunda
Do’aku , do’a bunda yang penuh makna
Yang senantiasa memohonkan ampun
Dosa-dosa kita yang tak pernah berakhir
Do’amu Bunda
Sebagai penyejuk hati yang kadang pecah
Sebagai ujian dan cobaan yan g kadang abis menjebak iman kita
Malam ini mari kita berpetualang mencari ridhonya
Tuk meraih cita dan cintailah Dalam mahliga Surga .

ibu . .
kau yang tlah melahirkan aku di dunia ini . .
kau slalu ada di stiap aku butuh dan aku terjatuh di dalam suatu maslah . .
kau sangat berarti untuk ku . .
maaf kan aku yang slama ini aku selalu menyakiti mu . .
belaian kasih sayang yang kau berikan tak ada yang dapat menggantikan . .
kau selalu memberiku semangat dalam menjalani smua ini . .
kau rela memberikan apa saja yang kau miliki untuk ku . .
kau korban kan sluruh jiwa dan raga mu saat kau melahirkan aku. .
kesabaran mu tiada dua’ny . .
aku sangat menyanyangi mu . .
aku ingin ibu slalu di sisi ku . .
aku gag pengen ibu jauh dari hidup aku . .
I LOVE YOU MOM . .

Ga Butuh Hari Ibu
kemarin, hari ini
dan esokpun tetap dalam darahmu Ibu
tapi dia
aku enggan meyapanya ibu
tak sudi ku memanggilnya bunda
kan putus sebagai mama
terbuang dari umy, apalagi ina’
memahami air mata yang kau rampas
mengenangmu hanya dalam tragedi
bukan menyapa tuk memahat rindu
dan juga bukan mengharap serpihan tangga
meskipun dekat dan nyata
namun jauh dan musnah
bukankah malam merindu pagi
atau rindu takdir nan pasti
ku telah memastikan esok kan menangis
moga air mata kan hadir dalam pelukanmu
meski sekejap nan pasti
menukar angin atau hujan
demi air dan mata
tapi jika tidak!
tak akan kupanggil ina’
dan Ga Butuh Hari Ibu

Harum peluhmu,IBU.
Kurasakan harum peluhmu di pelupuk hati
Dekap pelukmu,damaikan jiwa menapak dunia
Aku tertimang pada dia yg mendendangkan syair kehidupan dalam temaram sang Jagat
Kaulah IBU yg memalaikat jiwa
Aku memahakan setiap denyut pengorbananmu
Di pelupuk mata,hati dan jiwa,ak ingin melihat senyummu,IBU.
Aku merindumt,,,sampai kapanpun.!
Engkaulah ibu yg mengejakan rumus hidup padaku
Tiada akhir bagiku untuk menyayangimu,IBU.

Dirimu Satu

Dirimu Satu ...

Ada denting nada luka
Yang mengalun sepi di relung hati
Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik

'Tlah kucoba melangkah menjauh darimu
Melupakan beningnya tatap bola matamu
Sayangnya ... aku tak pernah bisa

Akh ... andai kau mau mendengar
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu, hanya kamu !


Dalam Sepi

Disaat kusendiri
Teringat dirimu yang jauh disana
Apa kabarmu ?

Terbayang candamu
Yang selalu membuatku bahagia
Tiada rasa duka

Kasih percayalah
Cinta dan sayangku hanya untukmu
Walau jarak telah memisahkan kita
'Tak perlu engkau resah
Yakinlah ...
Kita akan bersama selamanya


Rindu ( Belum Kasip )

Rinai rintik hujan pertegas jarak rinduku
Berlari dengan langkah-langkah kecil

Ada decak ... ada ragu ...
Ada gontai dari langkah kecil yang tak tentu
Mengejar hembusan nafas harum nan lembutmu

Dan kala dendam rindu ini datang mendera
Bayangmu sesaat memaku segala gerakku
Mengalihkan mataku pada indah sudut matamu
Yang menampakkan butiran-butiran kasih sayang

Rinduku ...
Bersangkar dalam hati yang tamaram
Di pagar waktu di jaga malam
Melagukan merdunya kepedihan
Bagian terindah dari kebahagiaan yang kita punya

Di sini ... di jarak waktu ini
Aku menjadi pedih !
Mencari cahaya yang telungkup di balik bukit
Memutuskan satu nadi waktu
Menanti jiwamu yang tak ragu ...

Belum kasip rinduku ... hanya untukmu Dari Jauh

Dari jauh, aku memandangmu
Lewat semua mata hatiku

Dari jauh, aku mengagumimu
Lewat semua kisah tentangmu

Dari jauh, aku mengkhayalkanmu
Tanpa peduli kata hatiku

Dari jauh, aku larut dalam suka citamu
Bagai bertemu air jernih dipadang tandus

Dari jauh, aku hanyut dalam dukamu
Bagi tersesat dalam mimpi buruk

Dari jauh, kukirim do'a untukmu
Do'a tulus, do'a tak bersyarat

Dari jauh, kulukis engkau dalam tidurku
Lewat beragam bunga tidurku

Dari jauh, aku titipkan hatiku padamu
Agar kau senantiasa setia padaku

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top